Senin, 02 Februari 2015

Kau pergi bersama lagu kita


Namun semua itu tak terasa ketika aku melihatnya dari pintu gerbang sekolah, ia duduk menungguku diatas motornya, diseberang jalan. Dari kejauhan kepalanya celingak-celinguk mencariku. Ya…Syukurlah, pikirku… daripada harus berpanas-panas ria pulang sekolah jalan kaki, tak ada salahnya memanfaatkan kebaikannya yang sudah rela menjemputku ditengah hari yang panas ini, lagian dosa juga, jika aku menolak niat baiknya. Sambil tersenyum aku menghampirinya, setelah itu duduk manis dijok belakang motornya. Ngeeeng… motorpun melaju melintasi jalanan yang saat itu dipadati oleh  siswa-siswi sekolah menengah atas yang menunggu jemputan dan angkot untuk kembali kerumah mereka masing-masing. Sepuluh menit perjalanan sampai juga dirumahku. Sambil mengucapkan terimakasih aku bergegas masuk kerumahku. Iapun berlalu.

Keesokan harinya, masih seperti kemarin-kemarin ia masih setia menungguku pulang sekolah, akupun tak pernah menolak niat baiknya itu, sepertinya kami punya kecocokan, aku yang rada tomboy dan dia yang  slengean dengan rambut yang sedikit gondrong. Hobi kami sama, suka musik, lagu yang kusuka, pasti juga ia suka. Ia pandai sekali memainkan gitar dengan lagu-lagu yang lagi hits saat itu. Semakin sering ia datang kerumahku, Ayah dan Ibu sudah mengenalnya, sementara keluarganya-pun sudah mengenalku. Aku mengenalnya melalui kakaknya dan sahabatku yang saat itu satu organisasi denganku.

Jika ada artis ibukota yang mengadakan konser dikotaku, kami tak melewatkan kesempatan ini. Hari minggu kadang kami lewatkan dengan berekreasi bersama. Sekali waktu ia datang menjemputku untuk rekreasi, saat itu sepertinya aku mengalami gejala sakit mata. Karena tak ingin mengecewakannya, akupun menemaninya atas izin ibu. Ssssst......dalam hal ini, ibulah yang paling mengerti aku, tak berani aku pamit dengan ayahku. Alhasil, sesampainya dirumah mataku bertambah parah sakitnya, perih terasa jika melihat lampu dan cahaya, tergoleklah aku dipembaringan untuk beberapa hari. Iapun beberapa kali datang kerumah untuk menjengukku. Hari yang terlewatkan bersamannya begitu indah.